Pengertian Obat Loratadine Beserta Manfaatnya

21 Feb 2024

Loratadine atau loratadine merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi reaksi alergi berupa gatal-gatal, pilek, dan hidung tersumbat

Obat ini termasuk obat keras, artinya loratadine hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.

Apa itu Loratadin?

Loratadine merupakan obat yang digunakan untuk meredakan gejala alergi seperti rinitis alergi yang ditandai dengan bersin, pilek, gatal tenggorokan, dan mata berair.

Obat ini juga mengurangi reaksi alergi pada kulit, yakni gatal, bentol, dan kemerahan akibat biduran atau gatal-gatal.

Namun, loratadine tidak mencegah reaksi alergi kulit lainnya. Fungsi loratadine adalah memblokir produksi histamin, senyawa yang berperan dalam terjadinya reaksi alergi.

Menurut PubChem, tidak seperti obat alergi lainnya, loratadine umumnya bukan obat penenang sehingga tidak menyebabkan kantuk.

Dosis loratadin

Obat Loratadine tersedia dalam bentuk tablet di Indonesia. Setiap tabletnya mengandung 10 mg loratadine. Anda akan menerima 10 tablet per bungkus. Setiap kotak kemasan berisi 10 strip.

Ini adalah dosis obat sesuai gejala yang terjadi.

Urtikaria

Urtikaria akut pada anak diatas 12 tahun dan dewasa: 1 tablet sehari. Administrasi maksimal selama 5 hari.
Urtikaria kronis pada orang dewasa: maksimal 30 tablet per bulan.
Jika berat badan kurang dari 30 kg, dosis obatnya adalah 5 mg atau setengah tablet per hari.

Rinitis alergi

Anak-anak berusia 2 hingga 5 tahun: 5 mg atau setengah butir setiap hari.
Dewasa: 10 mg atau satu tablet per hari, dosis maksimal 10 mg per hari.

Aturan pakai obat ini

Anda bisa mengonsumsi loratadine setelah makan atau saat perut kosong. Minumlah obat ini dengan cara ditempelkan pada lidah dan segera diminum dengan air.
Jangan menonton loratadin. Anda dapat membagi tablet menjadi dua jika tampaknya terlalu besar bagi Anda.

Dapatkan bantuan medis segera jika Anda telah meminum lebih dari satu dosis obat. Hal ini menyebabkan rasa kantuk berlebihan jika terlalu banyak mengkonsumsi obat loratadine ini, jantung berdebar-debar, dan sakit kepala.

Jika Anda melewatkan satu dosis, minumlah segera setelah Anda mengingatnya. Jangan menggandakan dosis loratadine untuk mengganti dosis yang terlewat
.