Post Details

research
  • 12 Mar 2024

Ciri Ciri Mengetahui Dan Mehamai Apa Itu Virus 2024

Virus merupakan salah satu faktor yang bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit. Ada berbagai jenis virus serta penyakit yang ditimbulkannya, mulai dari yang ringan seperti flu, hingga yang berat seperti SARS-CoV-2 atau virus COVID.

Asal Usul Virus

Mengenal Ciri Virus ditemukan pertama kali pada 1887 oleh Adolf Mayer. Saat itu, ia mendapati tanaman tembakau yang terkena penyakit bercak kuning. Penyakit tersebut menular ketika tanaman tembakau sakit dioleskan ke tanaman sehat.

Kemudian pada 1892, ilmuan asal Rusia bernama Dimitri Ivanovski melakukan penelitian lebih lanjut terhadap virus. Lalu pada 1899, seorang ilmuan asal Jerman bernama Martinus Beijerinck mengembangkan hasil penelitian tersebut untuk mengetahui penyebab di balik penyakit bercak kuning pada tanaman tembakau.

Virus sendiri pertama kali ditemukan oleh Adolf Mayer di tahun 1887. Kala itu, ia melihat penyakit bercak kuning pada daun tembakau dan menular ketika dioleskan ke tanaman yang sehat.Akhirnya, virus diteliti lebih lanjut oleh ilmuwan Rusia bernama Dimitri Ivanovski di tahun 1892. Lalu pada 1899, hasil penelitian itu dikembangkan lagi oleh ilmuan asal Belanda, M Beijerinck, untuk mengetahui penyebab penyakit bercak kuning pada tanaman.

Beijerinck pun menemukan kalau penyebab bercak kuning pada tembakau itu disebabkan oleh organisme berukuran kecil. Ia pun menamai organisme itu dengan contagium vivum fluidium. Barulah pada 1935 seorang ilmuan asal Amerika Serikat bernama Wendell Stanley berhasil mengisolasi dan mengkristalkan virus yang kemudian dikenal dengan nama Tobacco Mozaik Virus (TMV).

Pengertian Virus

Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan virus? Dikutip dari laman Cleveland Clinic, virus adalah mikroorganisme yang dapat menginfekai inangnya, baik itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Virus memiliki molekul asam nukleat, DNA atau RNA yang terbungkus dalam lapisan pelindung protein yang disebut kapsid. Jaringan tersebut menyimpan informasi genetik yang memungkinkan virus untuk mereplikasi diri dan menular.

Virus yang sudah memasuki sel atau jaringan inangnya dapat menimbulkan berbagai macam gangguan, seperti masalah metabolisme, hingga menyebabkan kerusakan pada sel atau jaringan yang dihinggapi. Inilah yang kemudian menyebabkan manusia, hewan, atau tumbuhan yang terinfeksi virus terkena penyakit.

Ciri-ciri Virus

Ciri-Ciri Virus Ada dua opini tentang virus yang kerap diperdebatkan para ilmuan. Sebagian menyebut virus adalah mahluk hidup karena mampu mereplikasi diri. Tapi di sisi lain, tak sedikit pula ilmuan yang menganggap virus sebagai mahluk tak hidup lantaran tidak memiliki sel maupun komponen lain selayaknya mahluk hidup pada umumnya

Adapun ciri-ciri virus yang telah diketahui hingga saat ini antara lain:

  • Terdiri dari material genetik (DNA atau RNA) dan kapsid yang melindungi. Beberapa jenis virus juga memiliki lapisan yang melindungi kapsid.

  • Membutuhkan sel dari inang untuk bisa bertahan hidup dan mereplikasi diri. Virus hanya bisa bertahan hidup di luar inang selama masih memiliki kapsid.

  • Memiliki ukuran 100 hingga 1.000 kali lebih kecil dibandingkan sel dalam tubuh.

  • Bersifat aseluler (tidak memiliki sel) dan tidak memiliki organel sel.

Struktur Virus

Secara umum, struktur virus terdiri atas:

  • Inti yang terbentuk dari asam nukleat, DNA, atau RNA yang berfungsi mengendalikan aktivitas replikasi.

  • Selaput pelindung atau kapsid yang terbuat dari protein. Kapsid berfungsi untuk melindungi inti virus.

  • Kepala virus yang terdiri dari nukleokapsid berbentuk polihedral (segi banyak), yang mana di dalamnya terdapat asam nukleat yang dilindungi kapsid.

Sementara, beberapa jenis virus lain juga memiliki bagian lain, seperti selubung virus (envelope) atau membran pelindung kapsid yang berasal dari membran sel inang. Selaput pelindung ini berfungsi untuk mendukung infeksi pada sel inang dan membawa molekul enzim.