Ejakulasi dini memang menjadi hal yang mengkhawatirkan para pria. Apa pun yang terjadi, aktivitas intim yang seharusnya menyenangkan justru terganggu karena masalah ini. Padahal, hubungan intim ini penting bagi hubungan suami istri. Nyatanya, ejakulasi dini tak hanya membuat pria tidak nyaman, wanita juga mengalaminya.
Untungnya, ada beberapa cara untuk mengatasi ejakulasi dini. Ingin tahu? Berikut ulasan menurut para ahli.
Olahraga menawarkan banyak keuntungan dalam aktivitas seksual. Salah satunya adalah melancarkan peredaran darah pada organ reproduksi. Di antara sekian banyak olahraga, Anda bisa mencoba dua olahraga berikut ini.
Gerakannya tidak terlalu rumit. Berbaring saja telentang di permukaan yang rata. Setelah itu, pegang pinggul dan angkat tubuh bagian atas. Lalu tahan selama lima detik seperti sedang menahan kencing lalu keluarkan. Anda bisa melakukannya berulang kali, namun pastikan Anda sudah buang air kecil sebelum melakukan latihan ini. Menurut para ahli, Kegel merupakan gerakan yang mampu melatih otot panggul yang terlibat dalam banyak aktivitas intim. Selain itu, senam kegel juga dapat membantu mencegah ejakulasi dini dan disfungsi ereksi.
Anda juga bisa meningkatkan kejantanan dengan mengangkat beban. Menurut Everyday Health, para ahli mengatakan angkat beban dapat membantu tubuh memproduksi hormon testosteron, hormon utama yang meningkatkan kekuatan seksual pada pria. Selain itu, menurut beberapa penelitian, jenis olahraga ini juga dapat meningkatkan kadar testosteron.
Cara ini memerlukan kerja sama tim. Saat Anda merasa sudah mencapai orgasme, mintalah pasangan Anda untuk meremas kepala dan badan Mr P selama beberapa detik hingga keinginan untuk ejakulasi hilang. Saat rasa ejakulasi sudah berlalu, mintalah pasangan Anda untuk melepaskan tekanannya.
Setelah itu, coba lanjutkan foreplay setelah menunggu 30 detik. Nah, setelah mengulanginya beberapa kali, Anda sendiri akan belajar bagaimana membiasakan ejakulasi tertunda.
Bagaimana bisa? Pasalnya, alat kontrasepsi tersebut dapat menurunkan sensitivitas sehingga menunda timbulnya ejakulasi. Agar manfaatnya lebih nyata, Anda bisa mencari kondom lateks yang tebal.
Saat rasa orgasme muncul, cobalah berhenti sejenak. Dalam beberapa kasus, ejakulasi bisa berkurang seiring berjalannya waktu. Nah, salah satu cara menghindari ejakulasi dini adalah dengan istirahat. Cara termudah adalah dengan menarik napas dalam-dalam untuk memperlambat ejakulasi.
Rangsangan dari masturbasi dan sensasi rangsangan pada vagina tentu berbeda. Bagi pria yang terbiasa merasakan tangan, pengalaman seksual justru bisa membuatnya semakin terangsang. Jadi apa solusinya?
Cobalah untuk membiasakan diri dengan sensasi yang muncul saat berhubungan seks agar Mr P Tidak Cepat Keluar. Selanjutnya usahakan suasana menjadi lebih nyaman. Misalnya saja ngobrol santai dengan pasangan. Hal ini dapat menempatkan pria pada posisi yang lebih baik, santai dan intim dalam hubungan intim.
Anda juga bisa mencoba mengalihkan perhatian ke hal lain. Misalnya saja rasa kontak kulit. Dengan cara ini, keinginan untuk ejakulasi dini bisa tertunda.
KOMENTARI TULISAN INI